Selasa, 10 Maret 2009
rayuan berbuah lemparan air raksa
wajahmu unik bagai arca,keindahanmu abadi bagaikan candi,betismu kokoh bagai pasak gedung,tulang pipimu keras bagai kepalaku,sifatmu manis bagai gula kiloan,tingkahmu menggemaskan sampai merasa seperti ingin memeras baju rendaman,kau lucu bagai badut ancol,tegas bagai komandan pasukan baris berbaris,tp kau juga lembut bagai pantat bayi,untung bukan bagai lelembut,soalnya nanti aku takut..sekian..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
lelembut iku opo toh,uul?
aku baru nyadar...kalo energi ku buat jadi bajingan,pujangga, gombalers,kuli tinta, tukang ngamen sampe tukang parkir (lah..ini ga nyambung???) kalo aku single a.k.a. homblo a.k.a. available...
semoga yg ini kau ga ngikut ya,dik..
hahaha...
masalahnya nambah2 saingan,haha.
sunyi sedikit,kangen ga jelas, merindu ssuatu...itu wajar dan pasti terlewati...
tapi kongkow2 sama pujaan hati, menggila dgn IHAers, atau brbuat anonoh dgn teman2...nnnnaaah,itu moment yg pasti bakal abadi
buat maul a.k.a. kambing pelangi a.k.a adik sperguruan...TETAP SEMANGAAAAAAAAAAT....buat bantuin mama,tp..
hehe
-oRion-
hwahahahaha, tenang mba, meskipun aku banting stir jadi bajingan, pujanggaers, gombalers, kuli tinta, tukang ngamen sampe tukang parkir (halah, ikutan gak nyambung) mba rasi tetaplah kakak seperguruan yang lebih senior, sehingga yang mana daripada itu, si kambing hitam berhati pelangi mengucapkan SALAM IIIIIHAAAAAAAA CTARRRRRRR CTARRRRRRR!
Posting Komentar